Jumat, 14 November 2014

Prinsip dan tujuan pemograman terstruktur

Pada kesempatan kali ini admin akan mengasih ilmu tentang pemograman terstruktur kawan blogger, silahkan menyimak. Semoga bermanfaat untuk semuanya :) 

Ide Pemrograman Terstruktur pertama kali diungkapkan oleh Prof. Edsger Wybe Djikstra dari Universitas Eindhoven sekitar tahun 1965. Beliau mengusulkan bahwa pernyataan GOTO seharusnya tidak digunakan dalam pemrograman terstruktur.

Ide tersebut ditanggapi oleh HD. Millis bahwa pemrograman terstruktur tidak hanya dihubungkan dengan tidak digunakannya pernyataan GOTO, tetapi oleh strukturnya. Struktur programlah yang menentukan program yang terstruktur menggunakan pernyataan GOTO atau tidak.

Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.

Prinsip : jika suatu proses telah sampai pada suatu titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh melompat ke baris sebelumnya kecuali untuk proses berulang.

Tujuan :
1.    Meningkatkan kehandalah program
2.    Program mudah dibaca dan ditelusuri
3.    Menyederhanakan kerumitan program
4.    Pemeliharaan program
5.    Meningkatkan prduktivitas pemrograman

Ciri-ciri :
1.    Mengandung teknik pemecahan yang tepat dan benar
2.    Mengandung algoritma pemecahan masalah yang sederhana, standar dan efektif
3.    Penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami
4.    Program hanya terdiri dari tiga struktur dasar yaitu struktur berurutan, struktur seleksi 
     dan struktur perulangan
5.    Menghindar penggunaan pernyataan GOTO
6.    Biaya pengujian yang dibutuhkan rendah
7.    Memiliki dokumentasi yang baik
8.  Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan rendah

0 komentar:

Posting Komentar

 
;